Assalamu'alaikum wrwb.
Bang Fahri Hamzah yang aku sayangi dan aku cintai karena Allah, mungkin aku lancang memberanikan diri menulis surat di wall FBmu, karena aku bukanlah siapa-siapa bang, aku hanyalah seorang Mas Djoen yang kesehariannya hanyalah sebagai kuli pabrik dan bapak rumah tangga dari seorang istri dan 4 orang anak. Sebelumnya aku mohon maaf karena terlalu nekat menulis surat cinta ini kepadamu bang.
Tak terasa aku meneteskan air mata ketika membaca kultwitmu tadi pagi, sedih rasanya hati ini ketika sampai dibagian ini:
(MenolakTakut! @Fahrihamzah 10 jam10 jam yang lalu)
Ikhwan,
Ada yang sulit dijawab dan sulit diceritakan...#BersamaDakwah
Yaitu jika Isteri dan anak kita bertanya, "apakah karena abah dipecat, kami tidak bisa ikut tarbiyah lagi?". #BersamaDakwah
Ini pertanyaan paling mengguncang saya kemarin...#BersamaDakwah
Karena kaderisasi dan tarbiyah kita telah menjadi milik keluarga dan anak2 kita. #BersamaDakwah
Mereka telah membiasakan diri dalam tradisi halaqoh dan tarbiyah. #BersamaDakwah
Tiba2 sy tidak lagi di rumah itu...maka wajar mereka bertanya apakah masih boleh berada di situ...#BersamaDakwah
Aku mencoba menahan ekspresi... Aku yakinkan mereka untuk bertahan...#BersamaDakwah
Abang dan kakak yang mulai punya murabbi yg baik...mereka tetap harus di sana. #BersamaDakwah
Namun disisi lain aku melihat ada orang lain yang sedang menari-nari di atas cobaan yang tengah menerpa dirimu dan partai dakwah ini bang. Mereka yang dulu rajin menghujatmu, rajin memlintir ucapanmu, bahkan rajin memfitnahmu, kini berbondong-bondong seolah-olah membelamu, ingin menjadi pahlawan bagimu, dan ingin menghempaskan partai dakwah ini samapai ke titik nadir. Ketika aku melihat hal ini aku ingin marah bang.. Marah melihat orang-orang dan media-media yang sejatinya adalah pembencimu dan pembenci PKS, kini seolah-olah berada di salah satu pihak, bisa jadi mereka memanfaatkan momen ini untuk mengadu domba antum dan PKS bang..
Aku yakin dengan mata hatimu yang tajam dan kecintaanmu terhadap jama'ah ini, engkau pastinya tahu akan hal ini. Maaf bang.. janganlah terbuai dengan undangan-undangan media yang sebenarnya hanya ingin merusak hubungan antum dan partai dakwah ini bang..
Tentunya engkau lebih tahu siapa dibalik media-media tersebut, apakah mereka murni dari sisi jurnalistik, atau ada kepentingan lain dibalik itu semua...???
Semoga Allah melembutkan hati-hati kita ya bang.. pasrahkan semua kepada-Nya, karena hanya Allah-lah yang mempunyai sebaik-baik rencana. Seperti yang telah engkau ungkapkan,
Semoga ini hanya sesaat seperti mendung dan gelap...menjelang hujan. Menyuburkan tanah kita. #
Lalu bersemilah dan menjadi indah...indah pada waktunya...amin.
Afwan ya bang...
Mungkin abang sudah membaca tulisan Ust Salim A. Fillah pemeran Kyai Gufron dalam film KMGP >> https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=985804454846007&id=406779249415200
tulisan yang sangat menyentuh bagiku bang..
Ada juga tulisan Bang Zico Alviandri >> https://web.facebook.com/zico.alviandri/posts/10206433582427011
Setelah aku membaca tulisan Bang Zico, tak lama kemudian ada kabar bahwa Ust Mashadi sedang dirawat di rumah sakit, dan tak lama dari kabar tersebut aku menerima informasi bahwa Ust Hidayat Nur Wahid menjenguk Ust Mashadi dan memindahkan ke kamar yang lebih layak. Inilah indahnya ukhuwah bang.. Bagaimanapun juga Ust Mashadi adalah guru kita yang mengajarkan zuhud dan qona'ah.. Syafakallah yaa ustadz, semoga Allah angkat penyakit antum dan kembali sehat seperti sediakala.. Aamiin...
Mungkin tulisanku ini tak layak disebut surat cinta ya bang.. heheee...
Terakhir aku ingin bernostalgia bersamamu dengan nasyid dari Suara Persaudaraan yang berjudul "UKHUWAH"
Ukhuwah
Album : Latar Dunia Islam
Munsyid : Suara Persaudaraan
http://liriknasyid.com
Tiada kata indah seindah kata ukhuwah
Dalam sebuah jalinan persaudaraan Islam
Jalinan yang abadi di sisi Tuhan
Berawal dari sebuah perkenalan
Semai tumbuh mekar berbatang serta berdahan
Berhiasakan ranting dan rerimbun dedaunan
berbuahkan cinta suci karena Tuhan
Damai kalbu sejuk terasa indah di pandang
Rasululloh mengajarkan tentang arti kata cinta
Yang harus diungkapkan pada sahabat atau saudara
Dengan kata - kata indah yang terungkap dari lisan
Seindah yang terpendam dalam kalbu
Di altar bandara Husain Sastra Negara
Kutemukan kurasakan sebuah fenomena cinta
Kusadari sepenuhnya cinta adalah rahmat-Nya
Yang harus di jaga dan dipelihara
Alloh kuatkanlah serta liatkanlah
agar cinta berbuahkan payung - payung perlindungan
dihari kiamat di hari tiada naungan kecuali dengan izin-Mu
Kunantikan janji-Mu
Kuberharap pada-Mu
Kuberada diantara tujuh golongan yang kau lindungi
Tempatkanlah diriku
Dudukkanlah diriku
Diatas mimbar yang terbuat dari cahaya-Mu
===============================================
Ana uhibukum fiillah Bang Fahri Hamzah...
Wassalamu'alaikum wrwb.
Karawang, 8 April 2016
Mas Djoen (@masjunkaraba)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar